Luhut mengungkapkan upaya peningkatan kinerja ekspor-impor di tengah pandemi


Jakarta (Kabargadget) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja ekspor dan impor di tengah pandemi COVID-19.

Dalam webinar berjudul “Rangkullah Momentum Pemulihan Perdaganganyang digelar secara virtual di Jakarta, Selasa, Luhut mengungkapkan dampak ekspor Indonesia tidak merata, tergantung jenis produk dan tujuan ekspor.

Ekspor dengan konten impor tinggi dan terkait dengan rantai nilai global (rantai nilai global/GVC) akan lebih terpengaruh.

“Ekspor ke negara-negara yang lalu lintasrendah seperti AS juga akan lebih terpengaruh daripada ekspor ke China dan Jepang,” kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Untuk meningkatkan kinerja ekspor-impor, pemerintah, lanjut Luhut, telah mengeluarkan berbagai kebijakan, di antaranya memfasilitasi proses bongkar muat ekspor-impor di pelabuhan Indonesia guna mengurangi kemacetan di pelabuhan dan mempercepat pergerakan kapal dan peti kemas.

Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif fiskal melalui penjaminan pinjaman melalui LPEI (terkait ekspor) dan PII (non-ekspor).

“Pebisnis jangan pernah pesimis dengan hal ini, harus optimis dengan negara kita. Karena menurut saya, kami berada di jalur yang benar (kami berada di jalur),” katanya.

Lebih lanjut, Luhut menyatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mengubah hampir semua lini atau sendi kehidupan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Akibat pandemi, Indonesia bahkan telah melakukan perubahan atau reformasi besar di hampir semua bidang.

“Salah satu yang paling fundamental adalah di bidang kesehatan,” ujarnya.

Menurut Luhut, perubahan di bidang kesehatan sangat perlu dan penting dilakukan untuk menghadapi dinamika yang terjadi.

Melihat kondisi saat ini, Luhut memandang secara umum pemulihan kondisi ekonomi Indonesia berjalan dengan baik dan pemulihan ekonomi sangat bergantung pada bagaimana pemerintah dapat mengendalikan pandemi COVID-19.

Ia juga mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan. Ada beberapa formula yang dipadukan pemerintah agar bisa mengendalikan pandemi COVID-19 dari awal hingga sekarang.

Kunci pengendaliannya antara lain kombinasi penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-4, vaksinasi tinggi, 3M (Pakai Masker, Cuci Tangan, & Jaga Jarak), 3T (pelacakan, pengujian, dan pengobatan), dan keterpusatan isolasi dan pelibatan tenaga ahli serta penggunaan aplikasi PeduliLindung.

“Penanganan COVID-19 sangat penting, sekarang saya melihat banyak dari kita yang lebih santai tapi tetap berhati-hati dalam menghadapi semua ini, kita tidak boleh sombong dan bangga,” katanya.

Baca juga: Kinerja ekspor Indonesia diproyeksikan tumbuh 7,9 persen pada 2022
Baca juga: Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Pemerintah Dorong Komoditas Ekspor
Baca juga: Menperin Apresiasi Kinerja Ekspor Sektor Industri Semakin Kuat

Ade Irma Junida
Biqwanto Situmorang
HAK CIPTA © Kabargadget 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *