
SURYA.co.id | GRESIK – Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis memberikan bantuan kepada sejumlah warga di Deda Kedungsource, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan warga yang rumahnya rusak akibat aksi oknum pejuang, Senin (22/11/2021) malam.
Kapolres Gresik mengunjungi kediaman warga di Desa Kedungsource, Kecamatan Balongpanggang. Melihat kondisi pecahan kaca rumah tersebut, diduga ada lemparan batu.
Alumnus Akpol 2002 ini menyerahkan bantuan berupa beras dan uang tunai. “Sabar boo boo, sedikit bantuan untuk ibu-ibu,” ujarnya, Selasa (23/11/2021).
Pria yang akrab disapa Azis itu juga melihat posko yang dirusak oleh pejuang.
Polisi telah menanyai setidaknya selusin orang sejak tadi malam.
Teliti sejumlah orang, gali informasi dari mereka yang berada di lokasi kejadian. Sebanyak 42 orang akhirnya dipulangkan setelah dimintai keterangan.
“Lima orang terlibat, sebagian dari Lamongan dan lainnya dengan KTP Bojonegoro. Kita semua menjalani proses hukum. Jangan bertindak sendiri untuk merugikan masyarakat,” katanya.
Pihaknya masih mendalami peran kelima orang tersebut. Saat ini masih dalam proses penyidikan, satu persatu menjalani pemeriksaan di Mapolres Gresik.
Masyarakat diminta tetap tenang, tidak perlu melakukan tindakan balas dendam, karena proses penyidikan masih berlangsung di Mapolres Gresik.
“Kami sedang melakukan interogasi lebih lanjut selama penyelidikan. Saya berharap masyarakat tidak menanggapi kejadian ini. Kami akan menanganinya secara profesional, TNI-Polri bersama tiga pilar, kepala desa menjaga Kambtibmas. , ” dijelaskan.
Belum diketahui penyebab pasti dari kejadian tersebut. Tiba-tiba sekelompok pendekar melempari rumah warga di pinggir jalan dengan batu.
Akibat kejadian tersebut, beberapa rumah mengalami kerusakan parah pada kaca depan.