Gubernur Ganjar Pranowo Menutup Pekan Olimpiade Khusus Nasional (PeSOnas) 2022 di Semarang

Kabargadget, SEMARANG – Suasana meriah tersaji pada acara penutupan Pekan Olimpiade Khusus Nasional (PeSOnas) 2022 di Stadion Kudus Kota Semarang, Kamis (7/7/2022). Ratusan atlet berkebutuhan khusus yang berlaga di ajang tersebut berkumpul untuk merayakan puncak acara kompetisi disabilitas intelektual pertama di Indonesia.

Sejumlah tarian dan pertunjukan seni ditampilkan di pesta penutupan acara tersebut. Suasana semakin heboh, ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istrinya, Siti Atikoh tiba-tiba datang ke acara penutupan dan berbaur dengan para peserta. Para peserta baik atlet, pelatih maupun ofisial langsung berhamburan mendekat dan berjabat tangan.

“Pak, Pak, saya dari Riau, Pak. Saya dari Sumatera Barat, Pak, saya ingin berjabat tangan,” teriak mereka.

Ganjar dengan ramah melayani para peserta untuk berjabat tangan dan berfoto bersama. Sesekali Ganjar mengacungkan jempol sebagai tanda apresiasi kepada para atlet yang telah berjuang dan menjadi pemenang.

“Selamat, kamu hebat. Apakah kamu mendapatkan medali? Bisakah gubernur meminta medali itu atau tidak,” canda Ganjar.

Ganjar terlihat berdialog dengan sejumlah atlet disabilitas. Selain itu, saat Ganjar memberikan sambutan di atas panggung, beberapa atlet naik ke atas panggung dan beberapa tiba-tiba memeluk Ganjar. Ganjar cukup terkejut dengan hal ini dan berkata bahwa dia tersentuh.

“Saya terharu tapi sekaligus bangga karena bisa merasakan semangat dan semangat juang anak-anak kita yang berbakat khusus. Mereka semua hebat,” kata Ganjar.

Tak hanya memuji para atlet, Ganjar juga secara langsung mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan pelatih atlet. Ganjar yang hadir langsung menyemangati para atlet PeSOnas saat bertanding, sangat merasakan betapa hebatnya perjuangan orang tua dan tim pelatih.

“Untuk orang tua yang mendampingi anak-anak kami. Kalian semua adalah orang tua yang luar biasa. Kalian adalah orang tua yang sangat hebat, karena kalian memberikan dukungan kepada anak-anak berbakat istimewa ini. Jangan pernah menyerah untuk menjaga karunia besar dari Tuhan ini,” kata Ganjar disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.

“Kepada pelatih dan asisten, saya juga berterima kasih banyak. Saya sudah melihat sendiri bagaimana pelatih memotivasi mereka untuk benar-benar siap. Saya sendiri tidak mungkin bisa, karena ada teknik, perasaan dan getaran batin yang dikirimkan. kepada anak-anak agar mereka siap berkompetisi,” imbuhnya.