Coros Pace 4 menekan bobot, menaikkan akurasi: kombinasi yang jarang terjadi di smartwatch pelari

Coros Pace 4 tampil makin ringan dan lebih presisi, menawarkan pengalaman lari yang terasa lebih modern dan fokus pada akurasi.

Coros tidak sedang mencoba mengejutkan siapa pun—tetapi Pace 4 tetap berhasil melakukannya. Di saat banyak smartwatch berlari mengejar fitur penuh dan tampilan besar, Coros mengambil arah sebaliknya: menekan bobot serendah mungkin sambil memastikan akurasi GPS tetap berada di garis depan. Hasilnya adalah perangkat yang terasa hampir tidak menempel di pergelangan tangan, namun tetap bekerja keras di balik layar.

Lebih Ringan, Tapi Tidak Kosong Fitur

Pace 4 hadir dengan dua pilihan bobot: 32 gram untuk tali nilon dan 40 gram untuk versi silikon. Angka itu bukan sekadar klaim pemasaran—Coros menyebutnya sebagai smartwatch berlayar AMOLED paling ringan di kelasnya. Untuk pelari jarak jauh, perbedaan sekecil ini bisa berdampak signifikan pada kenyamanan penggunaan.

Material utamanya menggunakan polimer yang diperkuat serat, menjaga kekuatan tanpa menambah massa. Perangkat ini tetap tipis di 11,8 mm, dan tampil bersih tanpa elemen visual yang berlebihan.

spesifikasi lengkap coros pace 4, fitur, harga, dan keunggulan gps terbaru

Layar AMOLED dan Pengalaman Penggunaan yang Lebih Intuitif

Coros menyematkan layar AMOLED 1,2 inci beresolusi 390×390 piksel dengan mode always-on. Tidak ada trik rumit di sini—hanya tampilan yang jelas dibaca di bawah terik matahari dan respons sentuh yang cepat, sesuatu yang sering hilang di smartwatch lari yang terlalu "hemat daya".

Baterai Lebih Lama Dari Generasinya

Peningkatan daya adalah salah satu nilai besar Pace 4. Perangkat ini menawarkan ketahanan hingga 41 jam dalam mode GPS dan 19 hari dalam penggunaan harian. Angka tersebut lebih panjang sekitar 16 jam dibanding Pace 3—lonjakan yang menunjukkan fokus Coros pada efisiensi perangkat keras dan perangkat lunak.

GPS Lebih Akurat, Tanpa Drama

Pace 4 mendukung sistem satelit lengkap: GPS, GLONASS, Galileo, Beidou, dan QZSS. Coros mengklaim penguncian sinyal kini lebih cepat dan lebih stabil. Untuk pelari yang sering frustrasi dengan deviasi jalur, peningkatan ini terasa fundamental.

Sensor Baru yang Lebih Presisi

Smartwatch ini membawa sensor detak jantung optik generasi baru dengan stabilitas lebih baik. Coros memadukan sensor ini dengan altimeter barometrik, akselerometer, giroskop, kompas, termometer, dan sensor oksigen darah—paket yang mendorong kemampuan pelacakan semakin mendekati perangkat profesional.

Tambahan yang jarang ditemui di segmennya adalah mikrofon internal. Bukan untuk telepon, tetapi untuk merekam voice pin—catatan lari tanpa harus menyentuh layar.

Fitur Lari dan Kebugaran yang Lebih Matang

Pace 4 tidak hanya mencatat data; ia mencoba memahami konteksnya. Ada Effort Pace, prediksi lomba, Virtual Pacer, hingga rencana latihan maraton yang dipersonalisasi. Di sisi kesehatan, perangkat ini memantau detak jantung, HRV, kualitas tidur, pemulihan, dan siklus menstruasi.

Penyimpanan internal 4 GB memungkinkan pemutaran musik offline lewat headset Bluetooth—fitur sederhana, tapi sering membuat smartwatch terasa lebih mandiri.

Desain Fisik dan Ketahanan

Dimensi 43,4 × 43,4 × 11,8 mm membuatnya tetap ramah di pergelangan tangan kecil. Sertifikasi tahan air 5 ATM memberi ketenangan untuk digunakan dalam hujan atau latihan basah lainnya.

Harga dan Ketersediaan

Coros Pace 4 dijual global sejak 10 November dengan harga 249 dollar AS (sekitar Rp 4 jutaan). Penjualan dilakukan melalui situs resmi Coros.

Sayangnya, hingga kini belum ada informasi resmi soal ketersediaannya di pasar Indonesia.