Beli Juara 2 Banyuwangi Championship, Mahasiswa UNUJA: Bela Diri untuk Prestasi


Kabargadget|PROBOLINGGO – Enam pesilat dari Perguruan Tinggi Bela Diri Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Paiton, Probolinggo, berhasil membawa pulang enam gelar juara pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Banyuwangi 2 yang digelar di Gor Tawangalun Banyuwangi pada 21-22 Maret 2022.

Keenamnya merupakan mahasiswa UNUJA dari Fakultas Pendidikan Agama Islam dan Fakultas Teknik.

Ahmad Wahyu Noer Khotim mahasiswi Fakultas Teknik UNUJA berhasil membawa pulang Emas pada pertandingan Pelajar/Dewasa Putra kelas – A. Menyisihkan ribuan pesilat lainnya dari seluruh nusantara.

Sedangkan lima mahasiswa lainnya yaitu Moh. Nurrizal Sulton, juara 2 lomba Pelajar/Dewasa putra kelas B. Ahmad Ibnu Akil juara 2 kelas Putra/Dewasa Pelajar/Dewasa – C, Abdullah juara 3 lomba Pelajar/Dewasa Putra kelas – C, dan Ahmad Nasruddin Sholeh meraih juara 2 kelas tarung Putra/Dewasa – A. Dan Putri Isnaini Hidayat yang merupakan pesilat putri UNUJA sebagai juara 3 kelas sparring Pelajar/Dewasa Putri – D.

Keberhasilan para pejuang UNUJA diakui oleh mahasiswa yang tergabung dalam PBD UNUJA, karena kedisiplinan berlatih selama aktif dalam organisasi perguruan pencak silat di kampusnya.

“Kami sudah rajin berlatih bersama teman-teman yang lain. Bagi kami pencak silat bukan hanya untuk pemberani, tetapi juga sebagai media untuk menempa diri dan meraih prestasi,” ujar Ahmad Wahyu Noer Khotim, usai meraih medali emas.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Rektor UNUJA Bidang Kemahasiswaan KH. Faiz, M.Fil.I menyampaikan, pihaknya saat ini tengah menggalakkan unit kegiatan mahasiswa ekstra kampus dalam berbagai konsentrasi keahlian, termasuk pencak silat bagi mahasiswa sebagai upaya melestarikan khasanah budaya nusantara.

“Pencak silat di UNUJA ini sebagai upaya membekali mahasiswa agar terampil dalam bidang pencak silat, sekaligus melestarikan budaya nusantara sebagai jembatan bagi mahasiswa untuk meraih prestasi,” ujar Wakil Rektor IV UNUJA saat dikonfirmasi.

Gelar yang diraih mahasiswa UNUJA Paiton, Probolinggo ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi para pejuang lainnya untuk terus menggali potensi dan menorehkan prestasi.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *