
Pontianak (Kabargadget) – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Erlinawati mengatakan bulan suci Ramadhan merupakan momentum penguatan empat pilar kebangsaan di tengah-tengah masyarakat bangsa dan negara.
“Banyak nilai-nilai kebangsaan di bulan Ramadhan, di antaranya toleransi, kejujuran, dan saling menghormati,” kata Erlinawati di Pontianak, Rabu.
Menurutnya, nilai-nilai kebangsaan yang terkandung di bulan Ramadhan tidak hanya diajarkan tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Empat pilar kebangsaan adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Penerapan nilai-nilai kebangsaan di bulan Ramadhan kali ini tidak hanya diterapkan pada umat Islam, tetapi juga kepada seluruh umat beragama lain karena ada toleransi yang juga terkandung dalam nilai-nilai empat pilar kebangsaan.
Ia mengatakan, ajaran Islam sangat sejalan dengan nilai-nilai empat rukun kebangsaan, sehingga jika ada pihak yang merusak kekhidmatan bulan Ramadhan atau bertabrakan dengan nilai-nilai Islam dengan rukun empat kebangsaan, itu sama sekali tidak berdasar.
“Umat Islam sejak lahir ke dunia telah mengamalkan empat rukun kebangsaan, di mana setiap bayi yang lahir harus dipanggil untuk shalat, yang berarti percaya akan adanya Tuhan. Itu sesuai dengan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan. dalam satu-satunya Tuhan,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, tidak masuk akal bagi kelompok tertentu untuk membenturkan nilai-nilai Islam dengan nasionalisme atau intoleransi.
Jika seseorang berbenturan dengan anak sesama bangsa, baik yang berbeda suku, ras, agama, golongan atau golongan, serta merusak nilai persatuan dan kesatuan bangsa; maka patut dipertanyakan keindonesiaannya,” kata istri mantan Bupati Kapuas Hulu itu.
Selain itu, empat pilar kebangsaan juga telah dirumuskan dengan sangat baik dan bijaksana oleh para pendiri bangsa dengan menggali nilai-nilai yang ada dalam masyarakat Indonesia. Tidak hanya dari satu suku, agama, atau daerah, tetapi mewakili seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, ujarnya.
“Empat pilar kebangsaan itu adalah nilai-nilai universal, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi masyarakat dunia,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mensosialisasikan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada masyarakat luas, sebagai upaya untuk menyampaikan, memantapkan, dan mengamalkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya akan terus mensosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada masyarakat, yang juga merupakan bentuk komitmen kebangsaan saya,” ujarnya.
Reporter: Theophilusianto Timothy
Fransiska Ninditya
HAK CIPTA © Kabargadget 2022