JAKARTA – Istilah troll atau trolling sering muncul di media sosial. Ini, mengacu pada perilaku seseorang yang dengan sengaja menyebabkan masalah atau konflik dengan memposting komentar yang kontroversial atau menghina.
Dilansir dari laman Kaspersky, Kamis (17/3/2022), akun troll memiliki tujuan untuk membuat marah orang lain atau memprovokasi mereka untuk menggunakan kata-kata kasar.
Mereka banyak ditemukan di berbagai platform internet, mulai dari media sosial, forum, dan chat room lainnya yang ada di dunia maya.
Akun troll itu sendiri muncul karena di internet pengguna bisa menggunakan nama yang mereka inginkan. Mereka dapat menyembunyikan identitas asli mereka atau menjadi anonim dan melarikan diri, dan inilah yang memicu mereka.
Trolling tidak sama dengan menunjukkan penghasilan atau berdebat, karena itu masih merupakan diskusi yang sehat. Akun Troll lebih dari itu, mereka sengaja memprovokasi untuk menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain.
Agak sulit untuk membedakan mana yang trolling dan mana yang benar-benar ingin berdebat tentang suatu topik. Tapi bukan berarti sama sekali tidak bisa dibedakan.
Berikut tanda-tandanya, menurut Kaspersky:
– Menyimpang dari topik
– Mengabaikan bukti atau fakta
– Menggunakan kata-kata yang cenderung meremehkan
– Posting gambar atau stiker yang tidak berhubungan dengan topik.