Noella – MotoGP akan menggunakan format balapan sprint pada musim 2023 agar bisa mengikuti jejak Formula Satu (F1) yang sukses menjalankan jalur balap ini. Namun, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mempertanyakan hal itu karena menurutnya balap sprint bukanlah solusi dan langkah yang tepat.
Bagi Rivola, F1 tidak bisa dihidupkan kembali karena balapan sprint. Namun kemegahan ajang balap dan para kontestan telah memanfaatkan media sosial yang ada untuk semakin dikenal masyarakat.
MotoGP akan menerapkan format Spirit Race untuk musim 2023 mendatang. Ini membuat para kontestan melakukan bakappa dua kali dalam satu akhir pekan.

Sedangkan MotoGP menggelar balapan sprint karena ingin menarik lebih banyak penonton. Sedangkan sprint race sudah dilakukan oleh F1.
Rivola juga menyebut MotoGP tidak mampu bersaing dengan F1 dalam hal jumlah penonton. Pasalnya, ajang balap mobil mencuri perhatian banyak orang lewat film dokumenter.
“Formula 1 mengalahkan kami dalam hal viewership. Titik balik datang dengan serial Netflix ‘Drive to Survive’,” kata Rivola mengutip Paddock GP, Sabtu (12/10/2022).