AKURAT.CO, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (GNLD) menggelar webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 sebagai bagian dari kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia untuk segmen pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya pada Jumat (31/3/2023) dengan tema besar “Cyberbullying, Apa Itu dan Bagaimana Menghentikannya?”
Di era sekarang ini kita tidak bisa lepas dari digital, setiap orang juga memiliki smartphone yang terkoneksi dengan internet.
Survei dari We Are Social dan HootSuit di awal tahun 2023 juga menyebutkan sebanyak 212,9 juta atau 77 persen penduduk Indonesia telah terhubung dengan internet.
Baca juga:
“Sangat penting bagi para pendidik dan peserta didik untuk menggunakan smartphone dengan bijak,” ujar Yaumil Amini Guru Mata Pelajaran dan Pembimbing Ekstrakurikuler SMA Negeri 10 Tangerang sebagai narasumber kegiatan literasi digital #makinkapaldigital 2023 segmen pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya pada Jumat (31/3/2023).
Internet memungkinkan setiap orang untuk berinteraksi satu sama lain melintasi batas geografis dan budaya. Dimana pengguna juga dapat membangun hubungan lebih lanjut dengan berkolaborasi. Atas dasar itu, seluruh aktivitas di ruang digital harus memperhatikan etika digital sehingga dapat menumbuhkan keselarasan dan keselarasan.
Netiket atau etika berinternet yaitu tata krama dalam dunia digital sangat penting, pengguna harus menyadari bahwa dirinya sedang berinteraksi dengan manusia lainnya.
“Pikirkan selalu apa yang Anda ketik dan apa yang diposting di media sosial. Karena kata-kata yang dilontarkan bisa menyakiti orang lain, inilah salah satu alasan mengapa cyberbullying penting untuk diketahui,” imbuhnya.
Untuk mencegah cyberbullying, pengguna internet harus terlebih dahulu memahami apa sebenarnya perilaku negatif tersebut.
Cyberbullying atau intimidasi online adalah intimidasi yang menggunakan teknologi digital. Biasanya bullying terjadi di media sosial, melalui platform percakapan, termasuk saat bermain game.
Untuk mencegah terjadinya cyberbullying, pengguna media digital harus selalu berpikir positif dengan berpikir sebelum mengunggah atau mengomentari sesuatu. Tanyakan pada diri sendiri apakah postingan itu penting, bagus, informasinya benar dan bermanfaat.
Ketika Anda menjadi korban cyberbullying, seseorang dapat melawannya dengan bersikap tenang, mengabaikannya, mengumpulkan bukti untuk melaporkannya dan memblokir akun tersebut.
“Internet itu ibarat pisau yang punya dua sisi, di satu sisi bermanfaat tapi juga ada efek negatifnya. Itu semua tergantung sikap bijak penggunanya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Webinar Semakin Berkemampuan Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Semakin Berkemampuan Digital yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Cybercreating.
Program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya antara lain Guru Mata Pelajaran dan Pembimbing Ekstrakurikuler SMA Negeri 10 Tangerang Yaumil Amini, Verra Rousmawati Instruktur Education4ID, Ferlianto Founder Blogger Kubu Raya, dan Instruktur Aldiyar Education4ID, dan desainer UI/UX.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Kominfo Literasi Digital dan YouTube Kominfo Literasi Digital.