AKURAT.CO, Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, baru-baru ini mengungkapkan bahwa kemajuan perusahaan kendaraan listrik pertamanya telah melampaui ekspektasi dan tahap produksi massalnya tidak terlalu jauh.
Eksekutif senior raksasa teknologi China itu menyatakan bahwa tes musim dingin benar-benar berhasil dan berharap mobil itu bisa diluncurkan tahun depan. Lebih lanjut ia juga mengungkapkan pihaknya yakin produksi massal mobil tersebut bisa tercapai pada semester pertama tahun depan.
Lei Jun menambahkan bahwa dia menghabiskan separuh waktunya mengerjakan proyek mobil merek tersebut.
Baca juga:
Pada tahun 2022, Xiaomi telah menginvestasikan lebih dari 3 miliar Yuan (sekitar 433 juta Dolar AS) ke dalam unit mobilnya, dengan tim yang terdiri lebih dari 2.300 orang untuk penelitian dan pengembangan mobil.
Melansir dari Gizmochina (7/3/23), perusahaan Xiaomi telah membangun basis mobil sendiri untuk pembuatan mobil di Yizhuang, Beijing, yang juga mencakup kantor pusat penjualan dan pusat penelitian dan pengembangan.
Perusahaan juga berencana membangun pabrik kendaraan lengkap untuk kendaraan listrik mendatang yang mampu memproduksi sekitar 300.000 kendaraan dalam dua tahap.
Model mobil pertama diharapkan meluncur dari jalur perakitan dan mencapai produksi massal pada 2024.
Berdasarkan semua bocoran sebelumnya, Xiaomi Modena EV diharapkan menjadi sedan mid-size yang menampilkan desain sporty. Sementara detail yang lebih baik mengenai mobil yang akan datang masih buron, laporan mengklaim bahwa kendaraan tersebut dapat dihargai sekitar 350.000 Yuan.