
Surabaya (Kabargadget) – Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga Surabaya, Reno Afriano menjadi anggota delegasi Indonesia dalam forum tersebut. Inisiatif Kebijakan Pemimpin ASEAN Muda (YALPI) di Thailand, pada 5-10 Februari 2023 dan diusulkan Bank makanan.
Dalam forum yang digelar Fakultas Ilmu Politik Universitas Chulalongkorn dan Thailand Foundation itu, Reno dan timnya mengajukan gagasan kebijakan bertajuk Penguatan Peran Bank Pangan di Kawasan Perkotaan Indonesia melalui Pemberian Insentif Usaha Pangan dan Donasi Pangan.
“Jadi, kebijakan yang saya usulkan bersama tim ini terkait dengan strategi yang harus diterapkan oleh pemerintah negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk memperkuat Bank makanan sebagai LSM (Organisasi non-pemerintah) yang berperan besar dalam penguatan ketahanan pangan,” kata Reno dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Gagasan tersebut dilatarbelakangi oleh usulan dari pemerintah Indonesia yang menyatakan bahwa kebijakan tentang Bank makanan di wilayah Asia Tenggara.
Baca juga: RSTKA Unair berlayar ke 86 pulau di Indonesia selama lima tahun
Baca juga: Brem inovasi kulit durian mahasiswa Unair raih emas di Thailand
Dalam forum itu, ia dan timnya berkesempatan mempresentasikan ide-ide kebijakannya di hadapan para pakar maupun politisi dengan harapan dapat diimplementasikan.
Terlibat dalam forum tersebut, Reno mengaku mendapatkan berbagai pengalaman berharga. Hal ini terutama terkait dengan pengambilan kebijakan dalam lingkup internasional.
Selain itu, forum tersebut juga mengundang para praktisi dan akademisi terkemuka untuk memberikan perspektif baru, khususnya dalam hal pengambilan kebijakan.
“Di sana saya mendapat banyak ilmu, terutama dalam hal pembuatan kebijakan. Jadi, dalam forum itu ada sesi yang juga mengundang akademisi dan praktisi yang memberikan pandangan baru kepada kami,” ujarnya.
Selain itu, ia juga merasa sangat bangga karena terlibat dalam forum dengan delegasi dari berbagai negara. Tak hanya itu, delegasi yang hadir didominasi oleh mahasiswa berprestasi di universitas asalnya.
“Tidak hanya forum, ada juga kegiatan lain yang sangat bermanfaat, terutama dalam membangun koneksi internasional. Apalagi, sebagian besar delegasi yang hadir juga merupakan mahasiswa berprestasi di fakultas dan kampus masing-masing,” ujarnya.
Pada akhirnya, Reno berharap gagasan kebijakan yang ia ajukan dapat diimplementasikan oleh para pengambil kebijakan di Asia Tenggara.
“Mudah-mudahan ide-ide kebijakan yang saya usulkan bersama tim dapat diterima dan dilaksanakan, sehingga dapat memberikan dampak khususnya bagi negara-negara Asia Tenggara,” ujarnya.*
Baca juga: Unair Sediakan Beasiswa ADS dan KNB untuk Mahasiswa Asing
Baca juga: Pakar: Penutupan “e-Commerce” berkaitan dengan fase konsolidasi
Reporter: Willi Irawan
Erafzon Saptiyulda AS
HAK CIPTA © Kabargadget 2023