
Kabargadget, LUMAJANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menghitung kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mencapai Rp 73 miliar.
“Skenario anggarannya masih Covid-19, membutuhkan alat pelindung diri dan seterusnya ketika tidak Covid-19, kebutuhannya akan lebih kecil. Kita hitung Rp 73 miliar, itu perkiraan estimasi tertingginya,” kata Pemkab Lumajang. Ketua KPU, Yuyun Baharita.
Yuyun tak memungkiri menggelar pesta demokrasi menguras anggaran.
Menurutnya, pemberian honorarium untuk berbagai lini yang terlibat dalam pemilihan umum membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Baca juga: KPU Surabaya Mulai Buka Pendaftaran Petugas PPS Pemilu 2024, Wajib Sertakan Pemeriksaan Kesehatan
Baca juga: Kemacetan 2 Kilometer Dampak Belum Selesainya Pembangunan Jalan Nasional Trowulan Mojokerto
“Kebutuhannya banyak. Bawaslu butuh uang, keamanan butuh uang dan sebagainya. Honor petugas PPK dan PPS juga paling besar,” kata Yuyun.
Sementara itu, Yuyun merasa kebutuhan anggaran yang diterima KPU Kabupaten Lumajang untuk menggelar pilkada masih lebih kecil dibanding daerah lain di kawasan Tapal Kuda.
“Kebutuhan anggaran KPU Kabupaten Lumajang lebih rendah dari daerah lain. Kami realistis saja,” jelasnya.
BACA BERITA Kabargadget DI BERITA GOOGLE LAINNYA