Keamanan Digital Masyarakat Indonesia Masih Rendah

AKURAT.CO, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (GNLD) menggelar webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya dengan tema “Teknologi untuk Mendukung Pembelajaran dan Pengajaran Processes” dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia pada Jumat (19/5/2023).

We Are Social dan HootSuit di awal tahun 2023 mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah dan kini telah mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi. Namun, pertumbuhan pengguna internet ini belum diimbangi dengan kemampuan digital yang mumpuni.

Berdasarkan data Pusat Statistik (BPS) 2018 dari tiga sub-indeks, Indeks Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (IP-TIK), sub-indeks keterampilan yang memiliki skor terendah berdasarkan data yang dirilis pada tahun 2019.

Baca juga:

Diperlukan peningkatan keterampilan digital, termasuk dari menjaga keamanan digital saat berinteraksi di ruang digital.

“Pentingnya keamanan digital dilatarbelakangi oleh banyaknya kebocoran data. Selama kuartal ketiga tahun 2022 saja, 12,74 juta akun di Indonesia mengalami kebocoran,” ujar Kepala Divisi Ekonomi Digital dan UMKM Sobat Cyber ​​Indonesia, Muhammad Miqdad Nizam, sebagai narasumber kegiatan literasi digital #makinkapaldigital 2023 untuk segmen pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya. pada Jumat (19/5/2023).

Disebutkan pula bahwa keamanan digital masyarakat Indonesia masih rendah, bahkan berada di urutan ke-3 dengan negara yang paling sering mengalami kebocoran data.

Keamanan digital adalah keseluruhan proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik online maupun offline, dapat dilakukan dengan aman. Tidak hanya mengamankan data yang dimiliki tetapi juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.

Pengguna internet perlu memahami cara mengamankan perangkat digital dengan password, mengamankan identitas digitalnya seperti data penting berupa nama lengkap dan nomor telepon, dapat mewaspadai penipuan digital, memahami jejak digital dan memahami keamanan digital untuk anak-anak .

Bukan tanpa alasan, pengguna harus aman saat melakukan aktivitas online dan di dunia nyata, karena potensi kejahatan di dunia maya dengan meningkatnya penggunaan internet.

Kejahatan di ranah online pun bisa bermacam-macam, mulai dari penipuan, pengambilalihan akun, pelecehan seksual di media sosial, hingga bullying online.

Sebagai informasi, webinar Digital Semakin Mampu merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Semakin Mampu Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Sibercreation.

Sejumlah pembicara dari program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 hadir yang ahli di bidangnya untuk berbagi antara lain Wakil Rektor I Lembaga Komunikasi dan Bisnis LSPR, Jenette Maria Pinariya, Ketua Bidang Ekonomi Digital dan UMKM Sobat Cyber ​​Indonesia, Muhammad Miqdad Nizam dan Dosen Komunikasi UPNVJ, Rut Rismanta Silalahi.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website literasidigital.id, atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan YouTube Literasi Digital Kominfo.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *