IHSG ditutup melemah karena pasar masih mencermati arah kebijakan BI


Aksi profit taking tersebut terjadi mengingat pelaku pasar mencermati dinamika RDG BI dalam rangka penetapan BI7DRRR.

Jakarta (Kabargadget) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah tipis pada Rabu sore karena pelaku pasar masih mencermati arah kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang dimulai hari ini.

IHSG ditutup turun 1,5 poin atau 0,02 persen menjadi 6.765,7. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,08 poin atau 0,01 persen menjadi 929,7.

“Aksi ambil untung itu terjadi mengingat pelaku pasar sangat mencermati dinamika RDG BI dalam rangka penetapan BI7DRRR,” ujar Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.

Pelaku pasar melakukan aksi ambil untung yaitu menjual saham yang dimiliki atau dibeli, setelah mencapai tingkat harga atau target yang telah direncanakan pada posisi yang menguntungkan.

Langkah itu diambil karena investor masih mencermati RDG BI pada 18-19 Januari, di mana analis memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen.

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan sesi perdagangan saham pertama. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor mengalami kenaikan dimana sektor industri menjadi yang tertinggi sebesar 0,55 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing naik 0,54 persen dan 0,47 persen.

Sedangkan empat sektor terkoreksi dimana sektor barang mentah turun paling besar yakni minus 1,11 persen, diikuti sektor barang konsumsi non primer dan sektor teknologi masing-masing minus 0,34 persen dan minus 0,31 persen.

Sedangkan saham yang mengalami penguatan terbesar adalah GZCO, SNLK, WMPP, OKAS, dan SDPC. Sedangkan saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah ISAP, BMBL, SOUL, BPTR, MTPS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.167.365 transaksi dengan total 22,55 miliar saham diperdagangkan senilai Rp 10,44 triliun. Sebanyak 229 saham naik, 279 saham turun, dan 200 tidak bergerak nilainya.

Bursa regional Asia sore ini di antaranya indeks Nikkei yang naik 652,4 poin atau 2,50 persen ke 26.791,1, indeks Hang Seng menguat 100,35 poin atau 0,47 persen ke 21.678,0, indeks Shanghai menguat 0,17 poin atau 0,01 persen ke 3.224,4, dan indeks Straits Times melemah. 2,42 poin atau 0,07 persen menjadi 3.282,9.

Baca juga: Rupiah menguat seiring penurunan imbal hasil obligasi AS
Baca juga: Wall St Mixed, Dow Terseret Saham Goldman, Nasdaq Ditopang Tesla
Baca juga: Yen anjlok setelah BoJ pertahankan kebijakan ultra-longgar

Reporter: Muhammad Heriyanto
Biqwanto Situmorang
HAK CIPTA © Kabargadget 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *