Dua pebulu tangkis Indonesia membela Prancis, juara pertama Prancis Terbuka 2005! : Kabargadget Sports

sebanyak Pemain bulu tangkis Indonesia yang membela Prancis akan dibahas dalam artikel ini. Ternyata, ada dua pebulu tangkis asal Indonesia yang membela Prancis di Kejuaraan Dunia.

Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer di Indonesia. Banyak sekali atlet Indonesia yang pasti berprestasi di kejuaraan dunia, termasuk Prancis Terbuka.

Namun, nyatanya ada juga beberapa pemain bulu tangkis Indonesia yang justru membela negara lain seperti Prancis. Lantas, siapa saja pebulu tangkis Indonesia yang membela Prancis?

Inilah 2 Pebulutangkis Indonesia yang Bela Prancis

2. Arif Rashidi

Arif Rashidi

Dua pebulu tangkis berdarah Indonesia membela Prancis di kejuaraan dunia bulu tangkis. Salah satunya adalah Arif Rashidi.

Pebulu tangkis kelahiran 6 Agustus 1980 itu sudah sempat berkiprah di timnas Indonesia selama dua tahun sejak 1999-2001. Saat masih membela Indonesia, Arif Rasidi meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Junior 1998 di Melbourne, Australia.

Arif Rasidi masuk final Prancis Terbuka 2005. Namun saat itu ia kalah dari wakil Rusia Stanislav Bukhov, 12-15, 3-15.

Baca juga:Tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar menggambarkan pelanggaran hak asasi manusia, dan mengkritik para pemain tim nasional Australia

Saat ini, Arif Rasidi dikabarkan tengah menjalani karier sebagai pelatih bulu tangkis. Dia melatih klub CLTO di Orleans.

1. Winnie Rahmawati

Winnie Rahmouti dan Arif Rashidi

Selanjutnya adalah Winnie Rahmawati. Winnie Rahmawati adalah istri dari Arif Rasidi, pebulu tangkis berdarah Indonesia yang membela Prancis.

Winnie Rahmawati mulai bermain bulu tangkis sejak berusia 6 tahun. Namun, ia memenangkan kejuaraan hanya pada usia 8 tahun. Pemain bulu tangkis kelahiran 9 Oktober 1983 ini datang ke Prancis pada usia 18 tahun (2001).

Prestasi Wenny Rahmawati juga sangat impresif, ia menjuarai Prancis Terbuka di nomor ganda putri bersama Elodie Eymard. Pada tahun yang sama, ia juga memenangkan Kejuaraan Internasional Siprus 2005.

Dia pernah berlaga di Kejuaraan Dunia Tunggal Putri BWF tetapi langsung tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan oleh pemain bulu tangkis Bulgaria Petya Nedelcheva. Winnie Rahmawati pun memutuskan pensiun sebagai pemain pada 2011 setelah mengalami cedera.

Setelah pensiun, ia memperoleh Sertifikat Kepelatihan Olahraga dari pemerintah Prancis pada tahun 2011. Selama tahun 2012, ia memperoleh lisensi profesional di bidang Manajemen Organisasi Olahraga. Sejak itu, ia memulai karirnya sebagai pelatih di Chambly Club dan tak lama kemudian melatih di CLTO Club di Orleans.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *