Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan sejumlah bantuan sosial (bansos) pada tahun 2022 ini. Beberapa bansos pun dijadwalkan cair pada awal tahun 2022
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, sejumlah bansos diprioritaskan cair pada awal tahun, atau setidaknya pada kuartal I 2022.
“Bapak Presiden telah menyetujui ada beberapa program baru yang di-frontloading pada tahun 2022,” ujar Airlangga.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (16/1/2022), berikut ini 4 bansos yang akan cair pada awal tahun 2022.
1. Subsidi bunga KUR
Airlangga mengungkapkan, pemerintah akan melanjutkan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen. Selain itu, plafonnya pun bertambah dari Rp285 triliun menjadi Rp378 triliun.
Sementara itu, Price of Fund diturunkan sebesar 1 persen untuk KUR Tremendous Mikro, 0,5 persen untuk KUR Mikro, dan 0,5 persen untuk KUR Kecil.
“Masyarakat akan tetap 3 persen sampai bulan Juni, dengan catatan tidak ada migrasi dari kredit komersial ke KUR. Kita tidak ingin ada semacam kanibalisme. Jadi hanya menggeser saja dari komersial ke KUR,” kata Airlangga.
Plafon KUR yang bisa diajukan warga menjadi Rp10 juta – Rp100 juta, dari hanya Rp10 juta – Rp50 juta. Sedangkan KUR untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari maksimal Rp25 juta kini menjadi maksimal Rp50 juta. Pengajuan KUR kecil tanpa pembatasan akumulasi plafon KUR berlaku sampai 31 Desember 2022.
2. Perluasan program bantuan PKL
Bansos lain yang akan dilanjutkan pada tahun ini adalah program bantuan tunai kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) dan warung. Sebelumnya, program ini menargetkan sekira 1 juta pelaku usaha dengan besaran bantuan yaitu Rp1,2 juta.
Saat ini, pemerintah berencana memperluas goal penanganan penduduk miskin ekstrem (PME) di 212 kabupaten dan kota dengan goal mencapai 1,67 juta orang. Airlangga memastikan, program bantuan untuk PKL akan digulirkan lebih awal atau pada kuartal I 2022.
“Program ini akan kita dorong di depan, di kuartal pertama seiring dengan adanya Susenas pada April nanti,” ucap Airlangga.
3. PPN DTP sektor properti
Program pemberian diskon pajak untuk pembelian rumah baru pun akan diperpanjang hingga Juni 2022. Akan tetapi, besaran diskon pajak pembelian rumah kali ini akan lebih kecil dibandingkan diskon yang diberikan sebelumnya.
Airlangga mengungkapkan, pembelian rumah dengan harga mencapai Rp2 miliar hanya akan mendapatkan diskon pajak sebesar 50 persen dari yang awalnya mencapai 100 persen. Pengurangan diskon pajak juga berlaku untuk pembelian rumah dengan harga dari Rp2 miliar hingga Rp5 miliar.
4. PKH hingga Kartu Sembako
Pemerintah juga akan melanjutkan beberapa bansos dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan anggaran mencapai Rp414 triliun. Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp154,76 triliun untuk bansos yang termasuk dalam klaster perlindungan masyarakat.
Bansos yang menggunakan anggaran tersebut, yakni PKH dengan besaran Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM, Kartu Sembako dengan besaran Rp45,1 triliun untuk 18,8 juta KPM, dan Kartu Prakerja dengan anggaran Rp11,0 triliun.
Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan dengan anggaran Rp5,6 triliun, BLT Desa Rp27,2 triliun, cadangan Perluasan Rp36,16 triliun, dan bansos tunai untuk 10 juta KPM dengan anggaran sebesar Rp12,02 triliun (Rp200 ribu per bulan selama 6 bulan).
Kartu sembako PPKM dengan anggaran Rp7,1 triliun (Rp 200.000 per bulan selama 6 bulan) untuk 5,9 juta KPM, bantuan kuota web untuk 38,1 juta siswa dan pendidik dengan anggaran Rp8,1 triliun selama 6 bulan, serta cadangan Perlinmas dengan jumlah anggaran Rp 9,0 triliun.