Bakal Terbesar di Asia Tenggara, Ini Fasilitas Proving Ground di Bekasi

AKURAT.CO Proyek Proving Ground berstandar internasional yang berlokasi di Balai Pengujian Kelayakan Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Bekasi, Jawa Barat ini sedang dalam tahap awal pembangunan.

Rencananya, proving ground tersebut akan digunakan untuk menguji 14.319 kendaraan dalam setahun.

Proving ground project ini merupakan upaya pemerintah untuk menaikkan standar uji kelayakan kendaraan bermotor Indonesia dengan menerapkan standar regulasi internasional. Dengan begitu, diharapkan mampu mendorong perkembangan otomotif Indonesia.

baca juga:

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, pengembangan kawasan pembuktian di Bekasi dapat menghasilkan pengujian jenis kendaraan bermotor yang lebih akurat dan memenuhi standar internasional, sehingga meningkatkan aspek keselamatan kendaraan bermotor.

Selain itu, mendukung komitmen Indonesia untuk mengendalikan tingkat emisi karbon kendaraan, serta mengurangi ketergantungan pendanaan dari APBN.

“Dengan hadirnya Proving Ground sebagai fasilitas pengujian kendaraan terbesar di Asia Tenggara akan meningkatkan daya saing, karena uji coba produk otomotif bisa dilakukan di dalam negeri dan bisa langsung diekspor tanpa harus diuji lagi ke luar negeri,” ujar Budi Karya. dikutip dari siaran pers di situs resmi Kementerian Perhubungan, Selasa (1/11).

Proving Ground merupakan fasilitas pengujian di luar ruangan sesuai dengan standar internasional yang telah mengadopsi United Nations Agreement Concerning The Adoption of Uniform Conditions of Approval dan Reciprocal Recognition of Approval For Motor Vehicle Equipment and Parts (UN Agreement).

Akan ada sekitar 16 fasilitas pengujian sesuai dengan standar internasional United Nation Regulation (UNR) yang rencananya akan diterapkan di negara-negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Mutual Recognition Agreement.

Beberapa fasilitas tersebut antara lain fasilitas uji pengereman, uji speedometer, uji kebisingan, uji kemudi, uji tabrak, uji stabilitas, uji kendaraan listrik, dan emisi CO2.

Tidak hanya itu, fasilitas proving ground ini juga akan dibangun mirip dengan kondisi jalan sebenarnya. Mulai dari uji tabrak, jalan berlumpur, jalan tergenang air, jalan rusak, jalur uji kecepatan tinggi, uji lintas angin, terowongan debu, hingga bantalan luncur.