Bahlil: Target investasi 2022 Rp 1.200 triliun untuk mendongkrak perekonomian


Jakarta (Kabargadget) – Menteri Penanaman Modal/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan target realisasi investasi pada 2022 sebesar Rp 1.200 triliun bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional berada di atas kisaran 5 persen.

“Rp 1.200 triliun itu salah satu syarat bagaimana mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional kita di atas 5 persen. Memang ini bukan pekerjaan mudah karena harus meningkat sekitar 22 persen-33 persen. Dan ini harus dilakukan kerja masif yang luar biasa, ujarnya dalam acara Economic Outlook 2022: Prospek Investasi 2022 yang digelar secara online di Jakarta, Selasa.

Bahlil mengungkapkan, target realisasi investasi pada 2022 sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2020-2024 adalah Rp 968,4 triliun. Namun, Presiden Jokowi memberikan arahan khusus agar investasi bisa digenjot dengan target Rp 1.200 triliun.

Baca juga: Potensi Daerah dan Peluang Investasi yang Masih Terbuka Luas

Peningkatan realisasi investasi sebesar 22 persen menjadi 33 persen diperlukan agar pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,4 persen hingga 6 persen dapat tercapai.

Meski targetnya tinggi, Bahlil mengaku optimistis bisa mencapainya. Hal ini karena pengalaman yang telah dilalui pada tahun 2021 dan upaya hilirisasi yang sedang dilakukan pemerintah saat ini.

“Saya yakin dengan pengalaman 2021, dengan kombinasi sektor hilir insya Allah tercapai,” imbuhnya.

Lebih lanjut Bahlil mengungkapkan sejumlah strategi yang dilakukan untuk dapat mencapai target tersebut. Setidaknya, ada lima langkah yang dilakukan Kementerian Penanaman Modal/BKPM untuk mempermudah investor sekaligus meningkatkan realisasi investasi.

Baca juga: Presiden Jokowi Bentuk Tim Percepat Realisasi Investasi UEA

Pertama, selain mempromosikan, lembaga itu akan meyakinkan investor bahwa Indonesia adalah negara yang “ramah investasi”. Apalagi dengan terbitnya UU Cipta Kerja yang diklaim memberikan transparansi, efisiensi, kecepatan dan kepastian dalam pengurusan izin.

“Dulu BKPM mengandalkan promosi, sekarang kami mengubah strategi. Selain mempromosikan, kami meyakinkan investor bahwa negara kami telah berubah,” katanya.

Strategi kedua, Kementerian Penanaman Modal/BKPM akan membantu pelayanan perizinan. Kemudian, pihak agensi juga akan membantu prosesnya penutupan keuangan jika diperlukan.

Bahlil juga memastikan pihaknya akan memberikan pelayanan ujung ke ujung kepada investor sampai dengan realisasi investasi. Bantuan juga diberikan tidak hanya untuk konstruksi tetapi juga untuk produksi.

“Kalau ada gangguan, tanahnya tidak jelas atau apa masalahnya, kami akan membantu sampai diproduksi. Jadi ujung ke ujung. Mengapa kita melakukan ini? Karena negara akan mendapatkan efek pengganda saat perusahaan berproduksi. Kalau hanya untuk konstruksi, bukan untuk produksi, negara belum bisa maksimalkan apa-apa,” pungkasnya.

Ade Irma Junida
Redaktur : Budi Suyanto
HAK CIPTA © Kabargadget 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *