
Jakarta (Kabargadget) – Pembalap Ducati Francesco Bagnaia memenangi Grand Prix Malaysia, Minggu, namun harus melanjutkan perburuan gelar juara dunia melawan Valencia setelah Fabio Quartararo mempertahankan kecepatannya dengan finis ketiga di Sepang.
Enea Bastianini telah melakukan perlawanan yang signifikan sebelum finis kedua, tetapi pembalap Gresini itu sudah tersingkir dari perburuan gelar musim ini karena ia terpaut 47 poin dari Bagnaia. Begitu juga Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang finis P11 hari ini, menurut situs resmi MotoGP.
Menuju balapan penutup musim di Valencia, Bagnaia kini unggul 23 poin atas Quartararo berkat kemenangan ketujuhnya musim ini.
Mengetahui rivalnya itu hanya butuh tiga poin di seri penentuan, Quartararo melihat semua peluang yang ada di Spanyol nanti.
“Saya merasa baik, saya sudah lama tidak naik podium. Saya melakukan yang terbaik hari ini. Ini salah satu balapan terbaik musim ini,” kata Quartararo usai balapan.
“Untuk Valencia, meski peluangnya sangat kecil, kami ingin memberikan segalanya di Valencia.”
Rookie of the season Marco Bezzecchi (VR46) menyelesaikan P4 di depan Alex Rins (Suzuki), Jack Miller (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Mulai dari P9, Bagnaia meluncur dengan baik setelah lampu merah padam untuk naik ke posisi kedua menuju tikungan pertama di belakang polesitter Jorge Martin dan di depan Enea Bastianini.
Quartararo, yang mencoba membalikkan keadaan dari P12, juga berhasil masuk lima besar pada lap pertama.
Baca juga: Jorge Martin Raih Pole GP Malaysia dengan Rekor Baru Sirkuit Sepang
Pada lap 7, Bagnaia mewarisi keunggulan balapan setelah Martin terjatuh. Meski demikian, Quartararo masih berpeluang membawa perebutan gelar dengan pebalap Ducati itu ke seri terakhir di Valencia karena tertinggal di posisi ketiga.
Namun, Quartararo terancam oleh Marco Bezzecchi yang berada satu detik dari zona podium.
Bagnaia bisa mengunci gelar juara dunia jika dia memenangkan balapan dan Quartararo finis di luar posisi ketiga.
Pada lap 11, Enea Bastianini, yang juga masih memperebutkan gelar, bermanuver untuk menyalip Bagnaia dan memimpin dari rekan setim potensialnya di tim pabrikan Ducati,
Paddock tim Ducati dibuat riuh melihat kedua pebalap saling bertarung di saat kritis untuk perebutan gelar.
Tiga lap kemudian, Bagnaia memulihkan posisinya dan Bezzecchi memangkas jarak menjadi 0,4 detik di belakang Quartararo.
Meski mencatatkan lap tercepat, Quartararo tidak mendapatkan cukup waktu untuk menyalip dua pebalap terdepan itu dengan selisih 1,5 detik di empat lap terakhir.
Bagnaia bertahan mati-matian untuk menahan gempuran Bastianini sebelum mengunci kemenangan 0,270 detik di depan rekan senegaranya itu.
Quartararo menuntaskan podium untuk memaksa perburuan gelar yang akan ditentukan di seri penutup musim Valencia dua pekan lalu.
Baca juga: Pecco Bagnaia Mulai Tertekan Saat Matchpoint di Sepang
Baca juga: Quartararo Lakukan Pendekatan Berbeda untuk Tangkap Bagnaia di Sepang
Baca juga: Enea Bastianini Start Kedua di Sepang Berkat Rekomendasi Pakar
Reporter: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Redaktur: Irwan Suhirwandi
HAK CIPTA © Kabargadget 2022