4 Fakta Penting Aki Sepeda Motor Listrik

AKURAT.CO, Seiring waktu, sepeda motor listrik akan menjadi tren di Indonesia. Padahal, pemerintah Indonesia saat ini tengah menggalakkan penggunaan sepeda motor listrik sebagai kendaraan ramah lingkungan. Salah satu aspek yang membedakan adalah penggunaan baterai pada motor listrik. Lalu, apa saja fakta penting tentang penggunaan baterai motor listrik? Berikut ulasannya.

Fakta Penting Baterai Sepeda Motor Listrik

Dilansir Akurat.co dari Instagram Kemendag, Senin (27/2/2023), berikut beberapa fakta penting tentang penggunaan baterai sepeda motor listrik, antara lain:

1. Memiliki SNI

Untuk menjamin keselamatan pengguna sepeda motor listrik, ada delapan Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait baterai kendaraan listrik yang telah ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) pada tahun 2021. Nah, untuk baterai yang sudah memiliki tanda SNI itu berarti aman untuk digunakan.

Baca juga:

Kedelapan SNI terkait baterai kendaraan listrik tersebut antara lain SNI IEC 62660 Sel ion lithium sekunder untuk penggerak kendaraan listrik bagian 1 s/d 3. SNI 8871:2019 Kendaraan bermotor listrik kategori M dan N – Sistem Penyimpanan Energi Listrik Isi Ulang (REESS) – Persyaratan keselamatan. SNI 8872:2019 Kategori L kendaraan bermotor listrik – Sistem Penyimpanan Energi Listrik Isi Ulang (RESS) – Persyaratan keselamatan.

SNI lainnya yaitu SNI 8927:2020 Sistem baterai untuk kendaraan bermotor listrik kategori L – Persyaratan Keselamatan Sistem baterai yang dapat dilepas dan ditukar (Sistem Baterai yang Dapat Dilepas dan Ditukar). SNI 8928:2020 Sistem aki kendaraan bermotor listrik kategori L – Spesifikasi aki yang dapat dilepas dan ditukar dengan kendaraan bermotor listrik. SNI IEC 62660-3:2016, mendefinisikan prosedur pengujian dan kriteria penerimaan kinerja keselamatan sel sekunder ion lithium dan blok sel yang digunakan untuk penggerak kendaraan listrik termasuk kendaraan listrik baterai (BEV) dan kendaraan listrik hibrida (HEV). Hingga saat ini BSN sendiri telah menetapkan 34 SNI terkait kendaraan listrik, dimana 14 SNI diantaranya adalah SNI Sistem Pengisian Kendaraan Listrik.

2. Usia baterai

Jika dilihat dari rentang waktunya, masa pakai baterai motor listrik berkisar antara 3-5 tahun pemakaian. Namun angka tersebut hanyalah perkiraan karena usia baterai sepeda motor listrik ditentukan oleh seberapa banyak baterai terisi selama penggunaan.

3. Jarak tempuh

Motor listrik tersebut memiliki dua slot baterai di dalamnya. Satu baterai dapat digunakan untuk jarak hingga 60 km. Artinya, jika dipasang dua baterai, maka motor listrik bisa menempuh jarak hingga 100-200 km.

4. Waktu pengisian daya

Pengisian baterai motor listrik membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam. Namun perlu diingat, bahwa baterai motor listrik tidak boleh diisi hingga 100 persen karena dapat mempengaruhi masa pakai baterai. Pengisian harus dilakukan hanya sampai 98 persen untuk mencegah pengisian daya yang berlebihan yang dapat mempersingkat masa pakai baterai.

Itulah beberapa fakta penting tentang baterai sepeda motor listrik menurut Kementerian Perdagangan. Beberapa fakta penting di atas harus diperhatikan dalam upaya melindungi aki motor listrik agar memperpanjang usia pakainya.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *